Rabu, 19 Desember 2012

Penerbangan Bungo-Jakarta Setiap Hari


bandara-bungo.jpgTRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Bandara Muara Bungo segera beroperasi lebih aktif. Mulai Selasa (18/12) mendatang, akan dibuka rute baru, yakni rute penerbangan Bungo-Jakarta yang beroperasi setiap hari.
 
Kadis Perhubungan Bungo, Syahrirudin mengatakan, pembukaan rute dan penerbangan perdana ke ibukota RI itu telah disiapkan secara matang. Maskapai Aviastar akan mengoperasikan jenis pesawat BAE dengan 96 seat (kursi).
 
“Tapi belum boleh diisi full, karena runway (landasan pacu) masih pendek. Baru diizinkan diisi 75 seat saja,” ujar Syahrirudin yang ditemui di kantornya, Selasa (11/12) siang.
 
Ia mengatakan, Senin-Kamis, pesawat akan take off dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pukul 06.30. Sedangkan Jumat-Minggu jadwal penerbangan lebih siang, yakni pukul 11.00.
 
Sebelumnya rute penerbangan di bandara yang dirintis Zulfikar Ahmad ini sudah mengoperasikan dua rute penerbangan. Yakni Bungo – Jambi, dan Bungo – Bengkulu. Itupun hanya dua kali seminggu.
 
Untuk rutek kedua rute penerbangan diatas, pesawat yang digunakan adalah jenis Cassa 212-200. Dengan hanya 12 seat, ternyat pesawat ini belum mampu mengangkut permintaan penumang untuk kedua rute.
 
“Sebelumnya memang over kapasitas. Sangat banyak penumpang yang tidak terangkut. Kan cuma 12 kursi,” ujar Syahrirudin lagi.
 
Kepastian akan dibukanya penerbangan setiap hari dengan rute Muara Bungo – Jakarta juga disampaikan Bupati Bungo Sudirman Zaini (SZ). Beberapa waktu lalu SZ menegaskan bahwa pembukaan rute ini sudah dengan perhitungan yang matang.
 
Kepala Bandara Bungo Joko Sudarso juga mengamini hal itu. Ia mengatakan, dengan pesawat Jet BAE seri 200 bermesin 4 milik maskapai Aviastar, waktu tempuh antara Muara Bungo ke Jakarta berkisar 1 jam 15 menit.
 
Sambutan hangat akan rute ini langsung muncul. Tokoh pemuda Bungo, Agus Salim, mengatakan rute ini akan memacu pertumbuhan yang positif bagi Kabupaten Bungo dan daerah sekitarnya.
 
“Bandara ini punya potensi penumpang yang sangat besar. Khususnya dari kabupaten di Jambi bagian barat. Termasuk dari provinsi tetangga seperti Darmasraya. Langkah pemkab segera membuka ini selayaknya didukung,” ujar Agus Salim. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar