Jumat, 07 Desember 2012

Merubah Ketakutan Menjadi Kekuatan


Ketika anda memutuskan melakukan sesuatu yang baru, pernahkah anda merasa takut tidak dapat mencapai apa yang anda inginkan? Apa yang anda lakukan ketika anda merasa tidak pasti terhadap tindakan-tindakan anda? Anda berpikir mampukah anda meraih hasil yang anda inginkan dari apa yang telah dikerjakan. Anda merasa takut terhadap konsekuensi negatif yang bisa terjadi jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Jika anda mengalami tantangan-tantangan seperti ini, mungkin artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan sebuah cara untuk mengorganisir pemikiran anda.
Kita semua memiliki pola proses pemikiran ketika kita dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang telah memprogram dirinya sendiri bagaimana merasakan dan melakukan reaksi ketika sebuah kondisi terjadi. Agar proses berpikir dapat berjalan dengan baik, kita perlu memahami prinsip-prinsip berpikir.
Manusia telah dianugerahi rasa takut agar mereka dapat bertahan hidup. Manusia purba tidak bisa melindungi diri mereka dari hewan buas dan berbahaya karena struktur tubuh mereka yang lebih lemah. Dengan demikian, alam memberikan mereka rasa takut sehingga mereka tahu kapan harus menyelamatkan diri ketika mereka menghadapi hewan-hewan buas. Tidak hanya hewan-hewan buas yang menimbulkan rasa takut bagi manusia-manusia purba. Semua bahaya alam lainnya dan bahkan bahaya dari sesama manusia juga merupakan ancaman yang menimbulkan rasa takut. Kita mewarisi rasa takut dan menjadi terbiasa dengan rasa takut itu dalam kehidupan moderen kita. Tetapi disamping rasa takut terhadap bahaya tersebut, sekarang ini kita juga merasa takut terhadap kegagalan. Rasa takut terhadap bahaya mental lebih parah dibanding rasa takut terhadap bahaya fisik dikalangan manusia di era moderen sekarang ini.
Disamping itu, kita telah diajarkan untuk memiliki rasa takut sejak masih anak-anak. Orang tua kita merasa takut kalau-kalau kita membahayakan diri kita sendiri dan mengancam kita dengan menyebutkan bahaya ketika kita melakukan sesuatu yang tidak seharusnya kita lakukan. Kata “Tidak” begitu lazim terdengar di telinga kita karena hal ini. Kita bisa mendengar suara orangtua kita yang mengatakan “Tidak” bahkan sekarang ini. Ketika kita memiliki rasa takut sebagai aset, kita tidak akan dapat menembus batas dalam mencapai sukses.
Akan tetapi, ada 5 jurus ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengatasi ketakutan dan merubahnya menjadi kekuatan. Tahapan-tahapan ini mencakup:
1. Kenali apa yang anda inginkan dari tindakan anda: Tetapkan tujuan terhadap tindakan yang anda putuskan untuk dilakukan. Anda perlu mengetahui alasan untuk melakukannya sehingga anda memiliki motivasi yang cukup untuk mengatasi rasa takut. Jika anda tidak memiliki alasan yang cukup kuat, anda tidak akan terlalu serius menjalankan tindakan tersebut dan kegagalan tidak terhindarkan.
2. Memahami sifat rasa takut: Rasa takut akan datang jika kita tidak yakin tentang apa yang akan terjadi. Untuk mengurangi tingkat ketakutan, kita perlu menetapkan tujuan tindakan sejelas mungkin. Selain itu, kita perlu merinci keseluruhan proses dari tindakan kita apakah ada risiko terhadap segala sesuatunya.
Ada beberapa orang yang memberi nasihat misalnya jika anda merasa takut kalau-kalau ada hantu di dalam kamar mandi, anda harus benar-benar pergi ke tempat tersebut dan lihat dan pastikan bahwa tidak ada siapa-siapa di dalamnya. Demikian juga yang kita alami sekarang ini. Ketakutan hanya timbul dalam pikiran kita berdasarkan insting alami kita. Tanpa rasa takut mungkin langkah kaki kita tidak akan sampai sejauh ini.
Di era moderen dimana kita hidup sekarang ini, kita mungkin perlu melakukan analisis menyeluruh terhadap situasi sejauh kita merasa lebih nyaman. Ini akan membantu kita meminimalisir rasa takut dalam melangkah. Orang-orang yang sukses bukanlah orang-orang yang tidak memiliki rasa takut, tetapi orang yang mengetahui apa yang mereka hadapi. Anda juga bisa sukses jika anda memahami sifat-sifat rasa takut tersebut.
3. Merubah fokus: Jangan berfokus pada apa yang anda takuti tetapi berfokuslah pada apa yang anda inginkan. Dalam hal inilah kebanyakan manusia melakukan sedikit kekeliruan. Ketimbang memikirkan tentang apa yang dia inginkan, rata-rata manusia cenderung berfokus pada apa yang dia tidak inginkan. Latih diri anda tentang memikirkan hal-hal yang baik dalam kehidupan anda.
4. Memiliki pandangan kedepan yang positif: Mengetahui bagaimana memandang masa depan akan membantu anda untuk mengurangi rasa takut anda. Menatap masa depan secara reguler juga akan menarik situasi dan atribut-atribut yang mendukung ke dalam kehidupan anda berdasarkan hukum atraksi (law of attaction).
5. Memiliki rasa bersyukur: Bersyukurlah terhadap apa yang telah anda dapatkan. Rasa bersyukur merupakan salah satu rahasia untuk menghilangkan rasa takut. Ketika anda benar-benar merasa bersyukur, anda tidak akan memiliki rasa takut.
Setiap orang memiliki rasa takut. Akan tetapi, tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana mengatasinya ketika mereka berada dalam situasi yang tegang ini. Kelima tahapan di atas akan membantu siapapun dalam meminimalisir rasa takut dan semakin dekat menuju sukses .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar